Cari
Aku
Blog ini menghadirkan beberapa tulisan dibidang ilmu hukum. Tulisan ini merupakan tulisan lepas. Seluruh artikel dalam Blog ini diperbolehkan untuk dikutip maupun didistribusikan kepada publik guna tujuan pendidikan dan penelitian, dengan catatan tetap mencantumkan nama penulis atau peneliti yang bersangkutan.
Arsip
Kategori
- Artikel (25)
- Opini (17)
- Resensi Buku (2)
Social
Arsip Penulis: ilham76
OHH… DUNIA PARODI MONOLOG
Anak tahun 1994-95 dipastikan mengenal P-Project, kelompok komedi asal Bandung yang dibentuk oleh sekelompok mahasiswa. Kelompok yang membuat album rekaman atas lagu-lagu orang lain yang dii plesetkan “parodi”, dengan cara yang lucu atau dengan bahasa satire. Sengaja menirukan gaya, kata, … Baca lebih lanjut
KESEHARIAN YANG BENAL
Persis seperti penyatannya -F. Budi Hardiman- dewasa ini orang jarang serius merenungkan hidupnya. Relung-relung hati, yaitu ruang bening yang semestinya paling intim dengan dirinya sendiri, ikut berisik dengan kegaduhan politik dan retorika media masa. Orang tidak sanggup berbicara dengan dirinya … Baca lebih lanjut
PARADOKS KEKUASAAN DAN KEKERASAN
Dalam konteks politik, nalar kekuasaan dan kekerasan sering dimaknai sebagai dua intuisi (Anschauung) yang menjadi satu pembadanan (embodiment). Dipahami secara umum bahwa dalam kekuasaan terdapat kekerasan. Bahkan secara radikal tujuan kekuasaan tak akan hadir apabila kekerasan tidak di hadirkan pula. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Opini
Tag filsafat fenomenologi, Hannah Arendt, kekerasan, kekuasaan
Meninggalkan komentar
MALAPETAKA EGOSENTRIK
Mengapa kita harus saling menyerang demi keyakinan atau perbedaan pilihan politik? Dimana rasa kebersamaan kita sebagai manusia? Apa yang dilihat dalam diri kita ketika kita menghujat orang lain? Tidak lah kita sadar bahwa yang kita hujat adalah saudara sebangsa dengan … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Opini
Tag E Levinas, egosentrik, filsafat fenomenologi, malapetaka
Meninggalkan komentar
SENI, PERMAINAN DAN PELEBURAN
Gadamer mengingatkan kita apa yang terjadi pada diri kita ketika menyelami karya seni sama persis dengan yang terjadi pada diri kita ketika terlibat dalam suatu “permainan”. Dalam permainan, seorang pemain kehilangan dirinya karena diambil alih oleh permainan. Seseorang pemain tidak … Baca lebih lanjut